RAKOR KEPALA MAN INSAN CENDEKIA INDONESIA

RAKOR KEPALA MAN INSAN CENDEKIA INDONESIA

Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Se – Indonesia melaksanakan Rapat Koordinasi dan pembahasan program kegiatan di Kalimantan Selatan 24 sd 27 Juni 2021. Kegiatan tersebut membahas Evaluasi Program Kerja 2021 dan Rencana Aksi 2022.

Rakor tersebut dibuka oleh Direktur KSKK Madrasah Prof. Dr. H. Moh. Ishom Yusqi, M.Ag. Dalam arahannya Direktur KSKK Madarsah menyampaikan 7 program Unggulan Kemenag Republik Indonesia, Pertama; Moderasi BeragamaPenghargaan sesama, keragaman(agama, ras, bahasa, suku), tidak mempertentangkan Negara dengan Agama, agama dengan kearifan lokal dan tidak bertentangan dengan Hukum. Kedua; Transformasi Digital Era 4.0 era teknologi Informasi, komunikasi, Volutel, Uncepcity, complecity, Ambiguity(Vuca). Ketiga; Revitalisasi KUA. Keempat; Kemandirian Pesantren Mandiri dan Berprestasi Pedagogik, supervisi, akademik. Prestasi , Terukur, target yang akan dicapai. Kelima; Tahun 2021 menjadi tahun Toleransi dan akan ada Toleransi Award, Keenam; Religiusi Indeks. Ketujuh Cyber Islamic University.

Selain diisi oleh Direktur KSKK Madrasah, rakor ini juga diisi oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependikan Madrasah. Dalam materi yang sarat makna tersebut direktur GTK Madrah Peof. Dr. Muhammad Zain, M.Ag, menyampaian point-point penting dalam kepemimpinan yang efektif.

Diantara beberapa arahan yang disampaikan dalam seni memimpin antara lain, Pertama; mulai dengan membangun trus (kepercayaan), beliau mensitir pendapat Stephen M.R.Covey dalam The speed of trust the one thing that changes every this (2006) merekomendasikan ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam membangun trust, antara lain; membuat sistem yang dapat dipercaya dan membangun trust dari diri sendiri. Kedua; Kepemimpinan yang efektif adalah kemampuan eksekusi, Ketiga; Pentingnya Integritas.

Kegiatan rakor di akhir dengan diskusi kelompok Kepala MAN Insan Cendekia bersama Kasubdit GTK Madrasah Aliyah Sidik Sisdiyato, point-point penting yang dihasilkan antara lain: (1) Meneguhkan dan memperkuat MAN IC Unggul Iptek dan Imtaq sesuai Juknis; (2) MAN IC Semi Pesantren; (3) MAN IC sudah unggul Akademik , dan harus selalu memperkuat penguasaan keagamaan; (4) Juknis penyelenggaraan MAN IC perlu disesuaikan dengan merevisi bagian bagian tertentu; (5) Penyampaian kembali SBML MAN IC yang sempat berapa kali tetunda Pimpinan cukup bangga atas capaian dan prestasi MAN IC; (6) MAN IC harus mengembangkan usaha usaha produktif agar Mandiri secara finansial dll.; (7) Merekomendasikan adanya tim Ad Hoc yg menangani MAN IC Indonesia; (8) Rencana Expo MAN IC Indonesia dalam rangka milad ke 25 MAN IC Serpong dgn menampilkan ide MAN IC untuk Indonesia; (9) Fungsi kehumasan di permantap di MAN IC Indonesia melalui forum Wakamad Humas yang di dalamnya terlibat humas pendis.

Bagian akhir dari kegiatan Rakor KKM MAN Insan Cendekia Indonesia adalah bersilaturahmi ke MAN Insan Cendekia Tanah Laut Kalimantan Selatan. Bersama 23 MAN Insan Cendekia se Indonesia hadir dan turut serta Kepala MAN Insan Cendekia Sambas Kalimantan Barat, Mursidin, M.Ag.

Berita