Kubu Raya – Pelaksanaan program kegiatan yang di lakukan mesti diawali dengan perencanaan yang matang, dengan usulan program kerja yng baik tentunya akan berpengaruh kepada program kegiatan yang baik pula. Oleh karena itu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah melaksanakan rapat kerja dilingkungan satker madrasah se Kalimantan Barat.
Dalam kegiatan tersebut hadir seluruh Kepala Madrasah Negeri Sekalimantan Barat diataranya MIN, MTsN dan MAN didampingi oleh Kepala seksi Pendidikan Madrasah kabupaten / kota se Kalbar.Dalam sambutannya Kakanwil Kementrian Agama Kalimantan Barat menyampaikan beberapa hal, pertama ; bahwa kepala madarsah harus menjadi imam moderasi beragama di madrasahnya masing masing, hal ini sesuai dengan Sebagian visi kementerian agama tahun 2020 – 2024 “Kementerian agama yang professional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh”. Dengan moderasi beragama yang baik Insya Allah kehidupan madarsah dapat bersinergi dengan baik di masyarakat.
Kedua; madarasah harus segera bertransformasi menjadi madrasah digital. Dalam hal ini Kakanwil Kemenag Kalbar menyatakan bahwa digitalisasi madrasah merupakan keniscayaan yang siapapun tidak bisa mengelakkan sehingga lembaga pendidikan madrasah juga harus menyadari untuk memulai proses onboarding ke platform digital. Maka dari itu madrasah digital pun menjadi sebuah kewajaran bukan semata tuntutan zaman yang sudah disadari benar oleh Kementerian Agama untuk dilaksanakan.
Selanjutnya pada hari kedua dilakukan pemaparan program kerja Pendidikan madarsah tahun 2022 oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah. Dalam pemaparannya beliau menyampian berapa hal terkait dengan kemampuan madrasah untu berakselerasi dalam pencapaian kinerja nya, disamping itu juga terkait dengan program madrasah harus mampu mengelola anggaran dengan baik. Kegiatan Raker Bidang Penmad ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 23 sampai dengan 25 Maret 2022 di Gradenia Resort Kubu Raya. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala MAN Insan Cendekia Sambas Kalimantan Barat Mursidin,M.Ag.