MANICSA LAKUKAKAN ISTIQASAH DALAM UPAYA PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN RAHMATAN LIL ALAMIN

MANICSA LAKUKAKAN ISTIQASAH DALAM UPAYA PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN RAHMATAN LIL ALAMIN

Sambas_Prototype MAN Insan Cendekia sebagai Madrasah Akademik Berasrama tidak bisa dilepaskan dari kehidupan pesantren. Dimana seorang santri dituntut untuk mengikuti arahan dan kebijakan asrama, mulai bangun tidur sampai tidur lagi selama 24 jam diatur dan mengandung nilai nilai pendidikan.

Seperti kegiatan malam Jumat contohnya, bakda Maghrib seluruh santri mengikuti kegiatan Istiqasah, pembacaan surah Kahfi, Yaasiin, tahlil dan doa bersama dipandu oleh pembina Asrama.

Kegiatan seprti ini dilaksanakan wajib setiap malam jumat, dimaksudkan dalam rangka memberikan penguatan spiritual, memadukan dzikir, fikir dan amal sholeh.

Output dari kegiatan ini menurut Waka Keasramaan MAN Insan Cendekia Sambas Ustdaz Dono Sholihin, adalah pertama; memberikan penguatan bahwa ikhtiar apa pun yang kita lakukan tetap harus di sandar kan kepada Allah SWT, Kedua; memperkuat hati dan keimanan, sebab pintar secara intelektual saja tidak cukup, mesti di tambah dengan kecerdasan lain diantaranya adalah kecerdasan spiritual, Ketiga; Sebagai kontrol kepada seluruh santri terkait mekanisme pelaksanaan kegiatan di MANICSA, Keempat; sebagai media memberikan pemahaman tentang Islam yang moderat dan rahmatan lil Alamin.

Mursidin, Kepala MAN Insan Cendekia Sambas berharap kegiatan tersebut tidak hanya ritinitas saja tapi juga dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari hari, seperti taat ibadah, akhlak mulia, kesetiakawanan sosial, hormat menghormati, syukur dan lain lain. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar dan penguatan profil pelajar Pancasila serta penguatan profil pelajar rahmatan lil alamin.

Berita