Sambas – Dalam rangka ikhtiar meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan siswa, MAN Insan Cendekia Sambas melakukan karantina Al Qur’an atau dauroh Al Qur’an.
Ada beberapa tahapan dalam kegiatan dauroh ini. Pertama: pembukaan yang dilaksanakan hari ini 21 Maret 2023. Dalam kegiatan pembukaan ini dihadirkan juga pemateri dari Kota Pontianak, yaitu Ustadz Ihsan Septiadi. Beliau adalah penggiat Menghafal Itu Mudah (MIM). Beliau juga adalah diantara pimpinan Masjid Ismuhu Yahya. Kehadiran beliau diharapkan dapat memompa semangat siswa untuk menjadi generasi penghafal Al Qur’an.

Rangkaian dauroh yang kedua: Munaqosah Tahfidz Al Qur’an. Setelah siswa melaksanakan dauroh selama tiga Minggu, siswa akan diuji kemampuan dan keberhasilanya selama melaksanakan dauroh Al Qur’an. Ada 6 orang penguji yang akan menguji hasil hafalan siswa.
Tahapan ketiga yaitu Wisuda Tahfidz Al Qur’an. Dalam kegiatan ini siswa di apresiasi dan dikukuhkan hafalan yang mereka hafal selama Ramadhan.Tujuan kegiatan dauroh Al Qur’an ini adalah:1. Membumikan Al-Quran Dalam Jiwa Santri Demi Terbinanya Generasi Rabbaniy Yang Qur’aniy; 2. Menanamkan nilai-nilai Qur’aniy dalam jiwa santri supaya tumbuh kecintaan terhadap Al Qur’an; 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan siswa MAN Insan Cendekia Sambas.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Waka Keasramaan MAN Insan Cendekia Sambas, Ust. Dono Solihin, S.Pd.I. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang pentingnya Al Qur’an dan diharapkan seluruh siswa serius dalam melaksanakan kegiatan tersebut supaya mendapatkan hasil yang terbaik dan menjadi ahlul Qur’an dan endingnya nanti di hari kiamat mendapatkan syafaat dari dari Al Qur’an.