Koordinasi BRIN di MAN IC Sambas: Penelitian Pemanfaatan Artificial Intelligence bagi Guru

Sambas (HUMAS MANICSA)— Dalam rangka pelaksanaan penelitian terkait pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan koordinasi ke MAN Insan Cendekia Sambas Kalimantan Barat pada Senin pagi, 21 April 2025.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala MAN IC Sambas ini dihadiri oleh tim peneliti dari BRIN, yakni Bapak Dr. Shiyamu Manurung dan Ibu Dr. Neneng Habibullah. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya BRIN dalam menggali potensi dan tantangan pemanfaatan AI di kalangan pendidik, khususnya guru di lingkungan madrasah.

Dr. Shiyamu Manurung menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana teknologi AI telah digunakan atau dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran oleh para guru. “Kami ingin melihat potensi pemanfaatan AI untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, baik dalam bentuk perencanaan pembelajaran, evaluasi, maupun pengembangan materi ajar,” ujar beliau.

Sementara itu, Dr. Neneng Habibullah menambahkan bahwa penting bagi BRIN untuk mendapatkan perspektif langsung dari sekolah-sekolah yang berada di daerah, agar rekomendasi hasil penelitian dapat lebih relevan dan aplikatif. “MAN IC Sambas dipilih karena komitmennya terhadap pendidikan berbasis teknologi serta posisinya yang strategis di wilayah perbatasan,” tuturnya.

Kepala MAN IC Sambas Dr. Mursidin, M.Ag menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung proses penelitian yang dilakukan BRIN. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga riset untuk menghasilkan inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih luas antara BRIN dan institusi pendidikan dalam mendorong transformasi digital melalui pemanfaatan kecerdasan buatan di lingkungan sekolah, khususnya di daerah-daerah perbatasan.