Sambas – Ucapan sukses dan gemilang adalah dua kata yang harus ada dalam jiwa yang ingin maju, terutama lembaga pendidikan untuk dapat selalu menghadirkan pendidikan yang berkualitas sehingga melahirkan insan-insan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Seperti yang dilakukan MAN Insan Cendekia Sambas, Kalimantan Barat yang dipimpin Mursidin,S.Ag,M.Ag. Sebagai madrasah unggulan MANICSA terus berkontribusi dalam mencetak insan-insan yang unggul, profesional, dan berkarakter, meski ditengah masa pandemi Covid-19.
“Walaupun pandemi, capaian prestasi di MAN Insan Cendekia Sambas pada bulan September 2021 sangat tinggi, baik bidang akademik dan non akademik, mulai tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional bahkan Internasional,” ungkap Pak Uning–sapaan akrab Kepala MANICSA, Selasa (28/9/2021) saat membuka rapat koordinasi peningkatan kapasitas lomba akademik di ruang rapat MANICSA.
Bahkan, di masa pandemi ini selama Bulan September, MAN Insan Cendekia Sambas (MANICSA) memperoleh setidaknya lima prestasi tingkat Kabupaten, diantaranya Siswa Angkatan 3 Lulus IPDN, Siswa Angkatan 3 Lulus Bintara Polri, Juara 1 Kompetisi Bahasa Arab Nasional (Kombanas) tingkat Kabupaten Tahun 2021 dan Juara 2 Kompetisi Bahasa Arab Nasional (Kombanas) tingkat Kabupaten tahun 2021.
Empat belas prestasi tingkat Provinsi, diantaranya Finalis Short Story Competition 2021 tingkat Provinsi meraih Juara 1, 2, 3 dan Top Score Pelajar Putra Kejurda Panahan Tingkat Provinsi Tahun 2021, Juara 1dan 2 Top Score Pelajar Putri Kejurda Panahan Tingkat Provinsi Tahun 2021, Juara 1 KSM Kimia Tingkat Provinsi Tahun 2021, Juara 2 KSM Geografi Tingkat Provinsi Tahun 2021, Juara 2 KSM Biologi Tingkat Provinsi Tahun 2021, Juara Harapan 3 KSM Fisika Tingkat Provinsi Tahun 2021, Juara 1 Kompetisi Bahasa Arab Nasional ( Kombanas ) Tingkat Provinsi Tahun 2021, Juara 2 Animation Islamic Short Movie Competition Tingkat Propinsi Kanwil Kemenag Kalbar a.n M. Darry Fawwaz Khairullah.
Dua puluh satu prestasi Nasional di antaranya; 30 Besar Madrasah Robotik Competiton 2021, 30 Besar MYRES 2021, Meraih Medali Perak National E-Competition of Scince 2021, Juara 1 Lomba Nasyid Festival Dakwah 2021, Juara 2 Lomba Da’i Festival Dakwah 2021, Juara 3 Lomba Da’i Festival Dakwah 2021, Juara 1 Lomba Poster Festival Dakwah 2021, Meraih Peringkat 1 Perolehan Medali terbanyak KSM Madrasah SE Kalimantan Barat, Meraih Peringkat 11 Perolehan Medali Terbanyak KSM Madrasah Se Indonesia, Meraih Medali Perak Olimpiade Guru Pembina tingkat Nasional Tahun 2021 Bidang Biologi, Meraih Medali Perunggu Olimpiade Guru Pembina Tingkat Nasional Tahun 2021 bidang Matematika, Insight Biology Competition (IBC) 2021 Ummi Nahdiyatul Aulia (XI Mia2) : Medali Emas, IBC, Habib (XI Mia 3): Medali Perak, IBC, Sakinah (XI Mia 1): Medali Copper), IBC, Arinka (XI Mia 2): Medali Copper), IBC, Ribhi (X Mia 2) : Medali Copper),IBC, Laeli Putri Wulandari (XI Mia 1): Medali copper, IBC, Rayi Nabila (XI Mia 1): Medali Copper, IBC, Aisha Raudhatul Zulfa(XI Mia 1) : Medali Apresiatif, IBC, Rey Dhea (X Mia 3) : Medali Apresiatif, IBC Putri Wahyu ( XI Mia 1): Medali Apresiatif.
Dan satu prestasi Internasional yaitu dua Guru MAN Insan Cendekia Sambas Bu Lisa Safaria dan Bu Aprilia Pustika lolos Pertukaran Guru program Bridge Partnership Australia – Indonesia. Kiprah MANICSA sejalan dengan apa yang dikatakan Nelson Mandel bahwa pendidikan adalah senjata yang paling kuat untuk merubah dunia,” ujar Mursidin,M.Ag.
Kepala Madrasah berharap agar MANICSA terus mewujudkan cita-cita founding father MAN Insan Cendekia, Prof.Dr.Ing.B.J. Habibi, agar menjadi lembaga pendidikan Berprestasi, Mandiri dan Islami, kuat iman dan taqwanya, berkualitas ilmu pengtehuannya dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari. Untuk itu, siswa MANICSA harus disiplin, berpikir cepat, inovasi, kreatif, dan berorientasi ke depan, serta mampu melakukan lompatan ke depannya.
Tak lupa juga Beliau mengucapkan terimakasih kepada Direktorat GTK, Direktorat KSKK, Kakanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat, Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Sambas, Seluruh guru, tenaga kependidikan dan siswa MAN Insan Cendekia Sambas yang sudah memotivasi, berjuang demi suksesnya prestasi ini.
Lebih jauh Mursidin,M.Ag mengatakan, walaupun situasi pandemi, pendidikan tidak boleh berhenti. Dunia pendidikan harus mampu melakukan adaptasi kehidupan baru dengan perubahan mindset, pola pikir, budaya kerja. Ini sangat penting diterapkan di Lingkungan Madrasah/Sekolah. “Sarana dan prasarana pendidikan harus mengikuti perkembangan teknologi, di mana saat ini sudah akan memasuki 5.0, bukan 4.0 lagi,” ujarnya.